nusakini.com--Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas anggaran agar dapat tercipta keadilan dan kemakmuran di masyarakat. Peran pelaksanaan anggaran menjadi penting agar pertumbuhan ekonomi yang dicapai berkualitas dan lebih inklusif, sehingga kesenjangan dalam masyarakat dapat terus ditekan. 

• Ini Cara Kreatif Indonesia Mendanai SDGs
• Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tidak Khawatirkan Naiknya Suhu Politik
• Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 Optimis Namun Harus Tetap Waspada
• Kunjungi Sangihe, Menkeu dan Menkominfo Uji Coba Jaringan Palapa Ring Tengah
• Pemerintah Optimis Namun Tetap Waspada Jalani Ekonomi 2019

“Kesenjangan antar wilayah juga perlu untuk terus diperkecil sehingga yang disebut kemakmuran itu tidak hanya dinikmati di Jakarta atau di Jawa tapi oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun 2017 di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa (28/2). 

Oleh karena itu, kesamaan dalam kesempatan (equal opportunity) menjadi penting untuk memerangi kesenjangan dan kemiskinan. Menurut Menkeu, APBN dapat menjadi instrumen untuk menciptakan keadilan tersebut di Indonesia. Disinilah, peran pengelola anggaran negara menjadi sangat penting. Untuk itu, Menkeu menyampaikan apresiasinya bagi pengelola anggaran yang memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan. 

“Terima kasih sekali lagi kepada seluruh pengelola anggaran negara yaitu Kementerian/Lembaga yang telah memiliki komitmen, dan bahkan dalam hal ini membuktikan telah mampu untuk menggunakan anggaran negara yang sangat-sangat berharga, tidak hanya untuk kepentingan Kementerian/Lembaga nya tetapi untuk kepentingan rakyat,” pungkas Menkeu. (p/ab)